Manfaat Vitamin
K Untuk Baby yang Baru Lahir
Vitamin K ialah peranan penting dalam membantu
pembekuan darah dan mencegah perdarahan yang berlebihan. Namun, manfaat vitamin
K yang satu ini tidak dapat dirasakan sepenuhnya oleh baby yang baru lahir.
Vitamin K bisa kita dapat dari bakteri dalam usus
dan makanan yang kita makan seperti daging, stroberi, telur, kedelai,kacang-kacangan,
asparagus, brokoli, bayam, produk olahan susu, minyak sayuran, sereal, hati,
ikan, kembang kol, kubis, selada, wortel, labu, delima, bluberi, anggur, kacang
edamame, dan lain sebagainya.
Kurangnya jumlah vitamin K di dalam tubuh kita,
dapat membuat munculnya memar besar
hanya karena cedera kecil. Selain itu, luka yang kecil juga tidak mau berhenti
mengeluarkan darah untuk waktu yang sangat lama. Untuk mencegah keadaan
tersebut terjadi, kita membutuhkan asupan vitamin K yang sangat cukup.
Faktanya pada
baby yang baru lahir jumlah vitamin K di dalam tubuh mereka sangat sedikit. Hal
ini tentu bisa menyebabkan perdarahan yang serius jika tidak segera ditangani.
Sedikitnya jumlah vitamin K yang ada pada baby baru lahir disebabkan oleh:
Saat baby berkembang dalam kandungan, jumlah vitamin
K yang diserap melalui plasenta sedikit.
Bakteri baik yang menghasilkan vitamin K belum ada
dalam usus baby yang baru lahir.
Jumlah vitamin K di dalam ASI sedikit, sehingga baby
dengan ASI eksklusif tidak mendapatkan cukup asupan vitamin ini. Tapi jangan gunakan
hal seperti ini sebagai alasan Anda tidak memberikan ASI kepada Si K Susu
formula memang ada yang ditambah dengan vitamin K, tetapi jumlah vitamin K pada
bayi yang minum susu formula bahkan tetap sangat rendah selama beberapa hari.
Rendahnya jumlah vitamin K pada bayi yang baru lahir
bisa membuat Si Kecil mengalami perdarahan yang sangat parah, misalnya memar
pada kulit, perdarahan setelah sunat, perdarahan pada umbilikus, usus, atau
otak. Perdarahan di bagian otak bisa mengakibatkan kerusakan otak yang signifikan
dan sering kali dinamakan sebagai penyakit hemoragik pada baby baru lahir atau
haemorrhagic disease of the newborn (HDN).
Risiko perdarahan serius akibat kekurangan vitamin K
akan meningkat jika baby terlahir prematur, sakit parah, ada masalah pada organ
hatinya, terlahir dengan forceps, ventouse, atau operasi caesar, punya luka memar
saat dilahirkan, sulit bernapas saat dilahirkan, atau sang mama mengonsumsi
obat selama kehamilan.
Tahukah Anda jika semua baby, tanpa memandang jenis
kelamin, ras, atau latar belakang etnisnya, berisiko tinggi mengalami
perdarahan karena kekurangan vitamin K atau yang disebut juga vitamin K
deficiency bleeding (VKDB) ini? Perdarahan tersebut terjadi setidaknya sampai
mereka mulai bisa makan makanan biasa (umumnya pada usia 4-6 bulan) dan sampai
bakteri di usus mulai membuat vitamin K.
syukurnya, perdarahan karena kekurangan vitamin K
dapat dengan mudah dicegah. Caranya dengan memberikan suntikan vitamin K pada
otot paha bayi setelah dilahirkan. Suntikan vitamin K tersebut bisa ditunda
sampai 6 jam setelah bayi dilahirkan agar bayi dan ibu bisa membentuk ikatan
terlebih dahulu. Mama juga bisa melanggar apa bila tidak menginginkan anaknya
disuntik vitamin K.
Manfaat vitamin K tidak hanya untuk orang dewasa,
tetapi juga untuk bayi yang baru lahir. Tanyakan pada dokter atau bidan yang
membantu persalinan apakah suntikan vitamin K dibutuhkan oleh bayi Anda.
0 Response to "Manfaat Vitamin K Untuk Baby yang Baru Lahir"
Post a Comment